REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Selasa, 21 Januari 2014

BAB 9 UML (UNIFIED MODELLING LANGUAGE)


Pengertian UML : ” UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa pemodelan yang berorientasi obyek dan digunakan untuk memvisualisasikan rancangan perangkat lunak yang akan dibuat, UML saat ini banyak digunakan oleh perusahaan besar di bidang IT”
UML terdiri atas :
- Activity Diagram
- Sequential Diagram
- Class Diagram
- Use Case Diagram

Berikut contoh UML Sistem delivery makanan


  • USE CASE


  • CLASS DIAGRAM



  •  SEQUENCE DIAGRAM
Pemesanan



Pengiriman



Pembayaran


  •  ACTIVITY DIAGRAM

BAB 8 ERD (ENTITY RELATION DIAGRAM)


ERD atau Entity Relationship Diagram adalah Model Data yang menggambarkan hubungan antara entity satu dengan entity lain yang dihubungkan dengan relasi tertentu. Ada 3 simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu :

- Entity : Dilambangkan dengan bentuk persegi panjang, entity ialah objek yang mewakili sesuatu yang nyata/stakeholder sistem yang kita buat.
- Relasi : Dilambangkan dengan bentuk layang-layang. Relasi merupakan hubungan antar entitas, dan biasanya diwakili dengan kata kerja.
- Atribut : Dilambangkan dengan bentuk elips. Atribut merupakan obyek yang menjadi isi/bagian dari sebuah entitas.

ERD SISTEM DELIVERY MAKANAN




BAB 7 DFD ( DATA FLOW DIAGARAM )

A.   PENGERTIAN DFD


      Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
        DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. Dalam sumber lain dikatakan bahwa DFD ini merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. 
     DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

B.  BENTUK DFD
1.    Physical Data Flow Diagram (PDFD)
PDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari PDFD adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual. Dengan menggunakan PDFD, bagaimana proses sistem yang ada akan lebih dapat digambarkan dan dikomunikasikan kepada pemakai sistem, sehingga analis system akan dapat memperoleh gambaran yang jelas bagaimana sistem tersebut bekerja. 
Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan, PDFD harus memuat sebagai berikut :
  • Proses-proses manual juga digambarkan
  • Nama dari arus data harus menunjukkan fakta penerapannya semacam nomor formulir dan medianya (misalnya telpon atau surat). Nama arus data mungkin juga menerangkan tentang waktu mengalirnya (misalnya harian atau mingguan). Dengan kata lain, nama dari arus data harus memuat keterangan yang cukup terinci untuk menunjukkan bagaimana pemakai sistem memahami kerja dari sistem.
  • Simpanan data dapat menunjukkan simpanan non komputer, misalnya kotak in/out yang berfngsi sebagai buffer dari proses serentak yang beroperasi dengan kecepatan berbeda, sehingga ada sebuah data yang harus menunggu di buffer.
  • Nama dari simpanan data harus menunjukkan tipe penerapannya apakah secara manual atau komputerisasi. Secara manual misalnya dapat menunjukkan buku catatan, meja pekerja atau kotak in/out. Sedang secara komputerisasi misalnya menunjukkan file urut, file ISAM, file database dan lain sebagainya.
  • Proses harus menunjukkan nama dari pemroses (processor), yaitu orang, departemen, sistem komputer atau nama program komputer yang mengeksekusi proses tersebut.
2.    Logical Data Flow Diagram (LDFD)
LDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). LDFD tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu Pendekatan Perancangan Terstruktur dan Data Flow Diagram proses-proses apa secara logika yang dibutuhkan oleh sistem. 
Karena sistem yang diusulkan belum tentu diterima oleh pemakai sistem dan biasanya sistem yang diusulkan terdiri dari beberapa alternatif, maka penggambaran sistem secara logika terlebih dahulu tanpa berkepentingan dengan penerapannya secara fisik akan lebih mengena dan menghemat waktu penggambarannya dibandingkan dengan PDFD. Untuk sistem komputerisasi, penggambaran LDFD yang hanya menunjukkan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.

DFD Level 1



DFD Level 2

  • Pemesanan



  • Transaksi Pembayaran